 |
penyuluhan Kewirausahaan dan Pupuk Ramah Lingkungan di Aula Balai Desa Pamulihan ( Foto : Dok. Ganut) |
BREBES (cbmnews.net ) – Untuk meningkatkan hasil pertanian di Desa
Pamulihan, kelompok KKN Brebes 1 Fakultas Ekonomi dan bisnis Universitas
Muhammadiyah Purwokerto melakukan penyuluhan Kewirausahaan dan Pupuk Ramah
Lingkungan di Aula Balai Desa Pamulihan, belum lama ini.
Hadir beberapa stakeholder dalam pertemuan tersebut, Kepala
Desa Pamulihan Tasrudin, Kelompok Tani Desa Pamulihan dan kelompok pemuda Desa
Pamulihan. Hadir pula sebagai Narasumber Ir. Marwati H, Bripka Herry Prabowo SH dan Hj. Rina Erawati, SH yang membahas tentang kewirausahaan dan pupuk ramah lingkungan.
Ketua Pelaksana KKN Ganut Muharomi mengatakan, meskipun pada
masa pandemi covid-19 ini namun KKN tetap dilaksanakan. Dalam aktivitasnya tentu
tetap harus mematuhi protokol Kesehatan dan memperhatikan dalam pencegahan
penyebaran wabah covid-19. Kegiatan ini dibimbing oleh DPL KKN Kabupaten Brebes
Hadi Pramono SE.MSi.AK.CA.
“ Tujuan dari penyuluhan ini untuk memperkenalkan lebih jauh
kepada pemuda Desa dan kelompok petani terkait pentingnya memahami tentang
kewirausahaan. Dari penyuluhan itu para peserta sangat antusias dan merasa
senang akan adanya penyuluhan itu. Karena sejauh ini didesa Pamulihan belum
pernah mengadakan penyuluhan semacam itu,” katanya.
Penyuluhan ini, lanjut Ganut, sangat cocok diwilayah yang
sangat agraris, karena disini yakni Kabupaten Brebes adalah sentralnya petani
bawang merah dan cakupan persawahannya pun sangat luas.
Kondisi Desa Pamulihan dipaparkan oleh Kepala Desa Pamulihan
H. Tasrudin, bahwa Desa Pamulihan ini mayoritas masyarakatnya petani, tetapi
bertaninya diluar Desa Pamulihan.karena di Pamulihan itu airnya susah dicari
apalagi dimusim kemarau.
“ Yang biasa dikeluhkan oleh para petani itu soal pupuk yang
merusak ekosistem tanah, jadi dengan adanya penyuluhan ini ada banyak gambaran
yang bisa menjadi bahan evaluasi untuk para petani kedepannya," paparnya.
Sebelum acara dimulai, tim KKN Brebes 1 memberikan Masker
yang berlabel KKN Brebes 1 untuk semua peserta penyuluhan baik
narasumber,panitia KKN dan peserta penyuluhan. Hal itu dilakukan untuk
pencegahan covid-19 sebagai prosedur protokoler kesehatan.
Salah satu narasumber Ir. Marwati mengatakan, dengan di
adakan nya penyuluhan Pupuk ramah lingkungan ini, kita berharap bisa mengubah
pola pikir petani di Desa Pamulihan akan ketergantungan penggunaan pupuk kimia
untuk beralih ke pupuk organik.
“ Penggunaan pupuk organik bisa menambah kesuburan tanah
pada lahan petanian dan dapat meningkatkan hasil panen guna meningkatkan ketahanan
pangan di Desa Pamulihan,” pungkasnya.
(Kontributor Ganut / LH )
Posting Komentar