
" Sejauh ini kami baru melihat langsung karena terpanggil hatinya untuk datang langsung, prihatin bayi yang harus menahan sakit tidak punya anus dan harus melewati dari pusar sebelah kiri", kata Taufik Nur Arifin Pengurus MRI-ACT Brebes, kemarin.
Taufik sapaanya, kami datang juga membantu dengan menghimpun dana dari para donatur, dan targetnya ini baru pertama sehingga akan ada kunjungan ke dua kalinya agar bisa membantu memperingan kondisi bayinya.
" kondisi ekonomi keluarga yang pas-pasan sementara bayi yang bernama Eza okta harus di rawat bahkan harus di operasi sehingga kami berharap bisa bermanfaat dan membantu kami bergerak Menggalang dana kembali dan bisa adanya kesembuhan untuk tumbuh menjadi anak normal kembali", tambahnya.
Sebelumnya, dari berita ini muncul di Facebook, banyak masyarakat dari berbagai profesi merespon untuk membantu agar memperingan kehidupan sehari-harinya.
Sementara itu, Hartono, salah satu pengurus Karang Taruna Tunas Mandiri Desa Wlahar mengapresiasi kepada MRI-ACT yang sudah datang dan mau berbagi dengan pihak keluarga dan bayinya.
" Terima kasih kami ucapkan, semoga semakin banyak yg membantu lagi dan bisa dilakukan operasi bisa cepet sembuh seperti bayi normal lainnya.
" Terima kasih kami sampaikan, semoga terus berkesinambungan donatur datang untuk membantu bayi ini", ungkapnya.
Posting Komentar